Rabu, 23 Oktober 2013

Bingung Setelah Lulus?

Heloooo readers....

udah lama banget gk ngeblog rasanya ngerasa bersalaaaah banget udah gk nengokin si blog *hihii lebay* :P

Kali ini aku mau sharing tentang satu hal yang sering kali terjadi setelah ajaran baru,apakah itu?yaaapp LULUS-LULUSAN dimana ada ajaran baru selain ada pelajar/mahasiswa yang baru masuk pastinya ada yang dililuskan juga doong?dan kali ini aku lebih membahas "habis lulus mau ngapain?mau kerja dimana?" karna pertanyaan itu yang sering muncul setelah diwisuda yah hihii

Setiap ajaran tahun baru berganti pasti ada yang namanya lulus-lulusan ,mulai dari lulusan S1,S2,S3 dari jurusan bahasa,komputer,dokter,dsb dari universitas A,B,C ,dsb .Dan menurut berita yang aku baca dari salah satu universitas yang akan di "Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013 Jumlah Wisudawan/Wisudawati pada Wisuda kali ini sebanyak 1.810 lulusan yang akan di Wisuda, terdiri dari lulusan S1 sebanyak 1.192 orang, Pascasarjana sebanyak 433 orang, dan Diploma sebanyak 185 orang."
itu baru 1 universitas aja loh di Jakarta belum lagi di Jakarta banyaaak banget universitas yang tersebar bayangkan setiap tahunnya Jakarta menghasilkan berapa ratus ribuan orang lulusan sarjana?
Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas pada Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04% dari total pengangguran yang mencapai 7,17 juta orang.

Kebayang yah banyak banget lulusan dari berbagai universitas,sedangkan daya tampung kerja di berbagai perusahaan Jakarta tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang ada,alhasil apa?banyak yang lulus banyak juga yang nganggur :(


Setelah lulus kuliah biasanya apa sih yang diinginkan dari kita semua?pasti pengen cari uang sendiri dong yah,caranya?kebanyakan pasti langsung berpikirnya kerja di perusahaan besar dan ternama,sama aku pun juga dulu berpikir seperti itu kok karna dulu belum melek banget sama bisnis dan belum lagi tuntutan orang tua yang menginginkan anaknya bekerja di perusahaan dan sambil berkata
“Sekolah yang pinter ya nak, supaya setelah lulus bisa dapat kerja di perusahaan besar”. Mungkin kata-kata seperti ini masih sering kita dengar dari para orang tua kita. Kenapa tidak seperti ini,”Jangan sekedar cari ijazah nak, tapi juga ketrampilan dan jaringan, supaya kamu bisa jadi Pengusaha”. Memang sudah namanya budaya bangsa ini, jadi tidaklah mudah mengubah harapan orang tua kepada anaknya. Apa yang menyebabkan mereka lebih menyarankan anaknya untuk menjadi karyawan? Karena alasan keamanan dan kepastian? Dunia usaha adalah dunia minim kepastian dan sangat beresiko, katanya.

yaa emang sih kerja itu udah pasti dapet gaji,pasti banget tapi yaa uangnya juga pasti segitu-gitu terus,mau naik gaji setiap bulan?yaa mana bisa butuh proses dan waktu yang lama plus syarat yang banyak 
beda dengan bisnis/usaha memang income yang didapet setiap bulan itu gk pasti tapi klo gk pastinya kaya naik tangga apa gk enak ?bulan ini dapet 3 juta bulan depan 5 juta bulan depannya lagi 7 juta ,gk pasti kaan ?:P 

Seperti yang diungkapkan oleh Robert Toru Kiyosaki seorang investor, usahawan, penulis dan motivator.
“Banyak orang bergumul dengan kesulitan finansial, yang sebenarnya disebabkan mereka bertahun-tahun sekolah tapi tidak belajar apapun tentang uang. Hasilnya, orang bekerja untuk mendapatkan uang, dan tak pernah belajar bagaimana memiliki uang yang bekerja untuk mereka,”demikian ujar Robert dalam buku Rich Dad Poor Dad.


The Cashflow Quadrant

 Di Indonesia, kebanyakan orang mau hidup di kuadran I (employee/pegawai), sementara di kuadran III dan IV sangat sedikit, itulah sebabnya pengangguran ada dimana mana. Berbahagialah Anda yang kini sudah hidup di kuadran III (sebagai Business Owner) dan IV (sebagai Investor).

Untuk itu yuk sama-sama kita pikirkan, apakah Anda ataupun anak Anda akan menjadi bagian dari MASALAH bangsa ini (menambah pengangguran), atau menjadi bagian dari SOLUSI yaitu menjadi wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. Jika tahun lalu, diberitakan,”Lulusan terbaik Universitas X, langsung diterima kerja di perusahaan Y”, bukanlah suatu hal yang patut dibanggakan. Mengapa tidak seperti ini,”Lulusan terbaik Universitas X, berhasil membuka usaha dan mempekerjakan 10 orang karyawan”. Nah, itu patut dibanggakan!

Gk ada salahnya mencoba untuk jadi pebisnis atau pengusaha keuntungannya banyaak selain kita punya kebebasan waktu kita juga punya kebebasan financial dan step by step impian kita pun akan bisa kita wujudkan dengan apa yang sudah kita peroleh.

Dan Alhamdulillah baru sebulan yang lalu saya resign disaat orang-orang mencari kerja lamar sana sini saya lebih memilih menekuni bisnis oriflame untuk mendapatkan kebabasan waktu dan financial yang saya inginkan.
Anda pun juga bisa kerja dengan tanpa keterikatan waktu disini .

Sekian sharing saya semoga bermanfaat yaa :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar